Permasalahan sampah sampai saat ini masih menjadi ‘PR’ yang belum terselesaikan dengan baik, khususnya diberbagai daerah di Indonesia. Jumlah sampah terus bertambah setiap tahunnya. Bahkan menurut CNN Indonesia, Indonesia menjadi negara yang berada diperingkat kedua dunia sebagai penghasil sampah plastik ke laut setelah Tiongkok. Dan tidak tanggung-tanggung jumlah yang dihasilkan ternyata setara dengan luasan 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepak bola. Hal ini tentu saja bukan sesuatu yang bisa kita banggakan hehehe...
Berbeda dengan Indonesia yang ‘kelebihan’ sampah, negara yang satu ini justru sangat membutuhkan sampah. Negara yang dimaksud adalah negara Swedia. Yup, negara kelahiran dari pesepakbola terkenal, Ibrahimovic ini menggunakan sampah sebagai penghasil listrik dan energi panas, dan abu dari pembakaran sampah juga dijadikan bahan pembuatan baja.
Swedia mengubah sampah menjadi energi panas luntuk sekitar 1 juta rumah tangga dan energi listrik untuk sekitar 300 ribu rumah tangga. Tetapi, keberhasilan ini menjadi masalah tersendiri bagi Swedia. Untuk memenuhi kebutuhan energi panas dan energi listrik tersebut negara Skandinavia ternyata mengimpor sampah dari tetangganya seperti Italia, Inggris, Norwegia, dan Irlandia.
Secara rata-rata 38% dari seluruh limbah yang dihasilkan Eropa berakhir menjadi landfill, sedangkan untuk Swedia hanya 1%. Sampah disana didaur ulang atau dijadikan kompos. Hal ini membuat Swedia menjadi negara pionir dalam hal penghematan energi dan pemanfaatan limbah dalam memenuhi kebutuhan energi warganya. Mengemis sampah dari tetangganya adalah hal yang lazim bagi Swedia.
Pada tahun 2014, Swedia mengimpor sampah dengan jumlah yang sangat banyak, yakni 800.000 ton sampah. Catarina Otslund, seorang senior advisor di Swedish Environmental Protection Agency mengatakan, “Mungkin anda dapat menjual limbah anda karena munculnya kelangkaan sumber daya di dunia.”
Seandainya Indonesia menjadi negara tetangga Swedia yah... Mungkin Indonesia bisa membayar sebagian hutang luar negerinya dengan menjual sampah... hihihi... bercanda guys :D semoga pemerintah Indonesia mendapatkan inspirasi dari Swedia untuk menjadikan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik. amiiin
0 Komentar untuk "NEGARA PENGIMPOR SAMPAH"