Assalamu’alaykum Wr. Wb...
Ghazwul Fikri terbentuk dari dua akar kata, yaitu Ghazwah (serangan; serbuan; invasi) dan Fikr (pemikiran). Jadi, pengertian Ghazwul Fikri secara istilah adalah upaya-upaya yang gencar dilakukan musuh Islam untuk meracuni fikiran umatnya agar jauh dari ajaran Islam, kemudian membenci Islam, dan akhirnya menghabiskan Islam sampai ke akar-akarnya.
Ghazwul Fikri ini disusun dan dilakukan dengan sangat sistematis. Diracuni dulu pemikirannya, kemudian bagaimana Islam bisa hilang dari permukaan bumi ini. Kapan sebenarnya fenomena ini terjadi? Jawabannya adalah sejak manusia pertama diciptakan. Nabi Adam dilemparkan dari surga ke dunia itu sebenarnya akibat dari Ghazwul Fikri yang dilancarkan iblis. Hal inilah yang diadopsi oleh musuh Islam saat ini untuk bisa mengalahkan kaum Muslimin.
Jika kita kembali melihat sejarah, kita dapat mengetahui jikalau perang konvensional tidak akan pernah dapat mengalahkan Islam. Karena Islam memiliki manhaj (metode) yang jelas. Manhaj dalam beraqidah, berperilaku, berakhlak, bermuamalah dan dalam semua sisi kehidupan seorang muslim. Terkhusus dalam konsep jihad fii sabilillah, dengan manhaj yang dimilikinya orang-orang Islam tidak akan pernah mengalami kekalahan militer.
Musuh-musuh Islam yang menyadari akan hal ini, kemudian melancarkan Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran, Thought Control) untuk bisa menjauhkan umat dari ajaran Islam. Jika kita kembali melihat sejarah, dalam perang konvensionel di masa lalu, mereka (musuh Islam) membawa misi 3G, yakni Gold, Glory, dan Gospel. Kini mereka membawa senjata baru yang bernama 3F, yakni Fashin, Food, dan Film. Lewat 3F inilah mereka berusaha melakukan pencucian otak (brain washing) dengan halus kepada umat Islam.
Lewat jalan ini, pola pikir, perilaku, dan aqidah akan dicekoki dengan faham-faham kapitalis, liberal, komunis, materialis, sekuler, maupun faham-faham lainnya dan akhirnya kita akan mengadopsi salah satu dari cara berfikir faham tersebut. Dengan demikian –tentu saja- kita akan melangkah semakin jauh dari ajaran Islam yang murni.
Perang pemikiran ini dilahirkan dalam bentuk media cetak maupun media elektronik yang notabenenya banyak dikuasai oleh musuh Islam (-pen), pendidikan, hiburan dan olahraga, serta yayasan dan LSM. Maka dari itu marilah kita pandai-pandai dalam menyaring informasi, jangan sampai kita menjadi salah satu dari korban mereka.
Menurut para pakar yang mengkaji tentang ghazwul fikri, terdapat beberapa metode yang mereka gunakan untuk menyerang cara berfikir kita, diantaranya:
a. Tasykik atau syakk yaitu menyebarkan keraguan atau pendangkalan terhadap agama Islam. Seperti dengan terus-menerus menyerang dan melecehkan Al-Qur’an dan ajaran nabi Muhammad SAW yang dianggapnya sudah kuno
b. Tasywih yaitu pengaburan. Adalah salah satu cara orang kafir untuk menghilangkan kebanggan kaum Muslimin terhadap identitas agamanya. Seperti mendistorsi sejarah, dan mencintrakan Islam sebagai agama teroris, dan sebagainya
c. Tadzwib yaitu pelarutan atau pencampuran budaya dan pemikiran Islam dengan budaya jahiliyah. Seperti pencampuradukan antara yang hak dan batil agar umat Islam yang awam kebingungan dalam menentukan pedoman hidupnya
d. Taghrib yaitu pembaratan (westernisasi) dunia Islam. Seperti mendorong umat Islam untuk menerima pemikiran sekuler, kapitalisme, sosialisme, dan lain sebagainya.
Melihat metode diatas, kita tentu sudah dapat mengetahui dampak yang sangat berbahaya. Mulai dari pengrusakan akhlak, melarutkan kepribadian islam, hingga pemurtadan. Naudzubillaah. Namun demikian, ada beberapa upaya untuk menangkal Ghazwul Fikri tersebut, diantaranya:
a. Jangan malas mengkaji Islam
b. Kenali musuh dan tingkatkan kemampuan diri
c. Jangan minder, yakinlah kemampuan kita tidak kalah dengan musuh Islam
d. Kritis dalam menyaring informasi dari segala media.
Jika kita telah mengetahui semua tentang Ghazwul Fikri beserta cara kerja, sasaran, dan dampaknya maka mulai saat ini, marilah kita kembali ke jalan Islam secara kaffah. Mari membaca dan mengkaji Islam dan sunnah karena sesungguhnya dari situlah kekuatan umat muslim berasal.
Wallahu a’lam...
Sekian, semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "GHAZWUL FIKRI (PERANG PEMIKIRAN) YANG DAPAT MENGHANCURKAN ISLAM"