Kumpulan tutorial CorelDraw, cerita inspirasi, cerita lucu, dan cerita unik lainnya

ABBAS BIN FIRNAS, ILMUAN MUSLIM YANG BISA TERBANG

Abbas Bin Firnas, Ilmuan Muslim, Terbang, Kisah, Cerita Islami, Cerita Anak, Motivasi, Sejarah Islam, Islamic History
Assalamu’alaykum...
Ngomong-ngomong tentang pesawat, mungkin ingatan kita langsung tertuju pada Wright bersaudara yang menerbangkan pesawat pada 17 Desember 1903. Padahal beratus-ratus tahun sebelum Wright bersaudara ini bisa terbang, sudah ada ilmuan Islam yang mencoba pesawat sederhana, dan ternyata berhasil. Dia adalah Abbas bin Firnas yang pertama kali terbang pada abad ke-9 M. Yuk kita mengenal beliau lebih jauh...
Abbas bin Firnas juga dikenal sebagai Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-Takurini. Ia adalah seorang polimatik (seseorang yang pengetahuannya tidak terbatas hanya pada satu bidang) yang berasal dari Andalusia. Lahir di Izn-Rand Onda, Andalusia pada tahun 810 M dan menjalani masa kehidupannya di Cordoba dan meninggal pada tahun 887 M/274 H. Ia hidup pada masa pemerintahan Khalifah Umayyah di Andalusia.
Berkat penemuannya di bidang penerbangan ini, namanya diabadikan sebagai bandar udara Ibnu Firnas di Baghdad, nama kawah di bulan, dan salah satu jembatan disepanjang sungai Guadalquivir di Cordoba, Spanyol.
Percobaan penerbangan yang ia lakukan pertama kali pada tahun 875 M. Ia mencoba ‘terbang’ dari menara Masjid Mezquita di Cordoba menggunakan peralatan terbang hasil ciptaannya sendiri yang bernama ornitophter. Alat terbangnya ini ia buat dari sutra dan bulu elang yang menyerupai sayap. Sayang penerbangan pertamanya ini kurang berhasil dan mengalami sedikit cedera.
Walaupun penerbangan pertamanya kurang berhasil, Ibnu Firnas tidak menyerah. Ia memperbaiki rancangan alat terbangnya dan kembali mencoba. Penerbangan keduanya ini ia lakukan dari dataran tinggi Jabal al-Rus. Kali ini ia dapat terbang selama 10 menit, jauh lebih lama dibandingkan penerbangan pertama yang dilakukan Wright bersaudara yang hanya 12 detik.
Setelah berhasil terbang, Ibnu Firnas kembali mendarat di tempat ia lepas landas. Namun sayang ia mengalami kecelakaan karena tidak bisa mendarat dengan mulus. Akibatnya Ibnu Firnas mengalami cedera tulang punggung yang cukup parah dan tidak dapat lagi melanjutkan penelitian penerbangannya. Ia kemudian melanjutkan penelitian di laboratorium yang meneliti gejala-gejala alam diantaranya mekanisme terjadinya halilintar dan kilat, menentukan tabel-tabel astronomis, dan merancang jam air yang disebut Al-Maqata.
Itulah beberapa dari banyak penemuan dari Ibnu Firnas. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa keberhasilan industri penerbangan saat ini tidak lepas dari perjuangan dari seorang ilmuan Islam bernama Ibnu Firnas yang menderita banyak cedera hanya sekedar untuk bisa terbang sebentar layaknya seekor burung.

0 Komentar untuk "ABBAS BIN FIRNAS, ILMUAN MUSLIM YANG BISA TERBANG"

Back To Top